1.
MEMBACA BUKU / E-BOOK
Bagi kamu yang benar-benar akan belajar mixing dari 0, opsi ini mungkin menjadi opsi yang paling tepat
karena dalam buku biasanya diterangkan secara sistematis mulai dari apa saja
yang dibutuhkan untuk mixing mulai dari software, hardware, dan basic skill
penunjang yang harus dikuasai hingga keilmuan mixing itu sendiri mulai dari
teori-teori dasar soal level, panning, equalizer, compressor, reverb, delay,
dan sebagainya. Sebagai catatan untuk kamu yang baru dalam dunia mixing,
pastikan bahwa buku yang kamu beli adalah buku yang ditunjukkan untuk beginner
yang mudah dipahami oleh orang awam sekalipun seperti Mixing for Dummies dan
The Mixing Engineer’s Handbook karangan Bobby Owsinski.
2.
NONTON VIDEO LESSON
Bagi kamu yang kurang suka membaca, cara ini
bisa menjadi pilihan alternatif. Beberapa video lesson yang bisa kamu coba cek
antara lain Mixing With the Pros: James Tuttle, Steinberg Internal Mixing,
Digital Mixing Revolution, Production Mixing Mastering with Waves, dan
lain-lain. Jika kamu tidak mempunyai cukup bandwith untuk mengunduh atau cukup
uang untuk membeli DVDnya, youtube memiliki beberapa video tutorial yang cukup
menarik untuk disimak. Namun yang menjadi kelemahannya adalah kasus yang ada di
video dan kasus yang kita alami tidak sama persis sehingga bisa menimbulkan
kesalahpahaman bagi para pemula jika menelan mentah-mentah dan menganalisa
lebih lanjut step yang ditunjukkan pada video lesson.
3.
DISKUSI DI FORUM ONLINE
Jika pada cara pertama dan kedua komunikasi
dilakukan secara satu arah, dalam diskusi di forum online kamu dapat
berinteraksi dengan member lain untuk saling berbagi. Namun hal tersebut
mungkin akan menyulitkan pemula karena topik yang dibahas random tapi tidak ada
salahnya seorang pemula mencoba berinteraksi dengan para mixer yang lain di
sebuah forum untuk sharing tentang pengalaman dan tips serta trik.
4.
KURSUS
Bisa dibilang kursus adalah kompromi dari cara
1, 2, dan 3 dimana peserta kursus diajari secara langsung oleh pengajar yang
berpengalaman di bidangnya. Beberapa lembaga yang menyediakan kursus mixing
antara lain musiktek dan dolphin. Namun harga kursus yang ditetapkan biasanya
relatif mahal.
5.
MAGANG DI STUDIO RECORDING
Sebagai kompromi atas tingginya biaya yang
harus dikeluarkan untuk mengikuti kursus, magang di studio recording bisa
menjadi opsi alternatif. Jika ada studio recording di dekat rumah atau kosanmu,
jangan sungkan untuk bertanya dan “mendekatkan diri”. Bukan tidak mungkin kamu
mendapat kesempatan untuk ikut terlibat dalam proses bisnis (utamanya yang
berhubungan dengan recording dan mixing) sehingga kita mendapat banyak
pelajaran melalui praktek nyata.
6.
SERING-SERINGLAH MIXING
Practice Makes Perfect, tiga
kata yang sering kita ucapkan dan dengar tapi terkadang hanya sekedar keluar
dari mulut dan masuk ke telinga tapi tidak terserap ke hati. Dengan sering
berlatih mixing, kita akan semakin tau dengan permasalah-permasalah yang
dihadapi dalam proses mixing dan bagaimana mengatasinya. Dengan sering mixing,
kita juga melatih telinga untuk lebih peka terhadap hal teknis pada bunyi
selain terhadap sisi seninya.
Setidaknya itulah beberapa cara yang dapat kamu jadikan referensi darimana kamus harus mulai belajar mixing tapi jangan jadikan 6 cara yang telah saya paparkan sebagai pembatas caramu belajar. Dalam kehidupan, setiap kejadian baik dan buruk adalah pelajaran, setiap orang yang berhubungan dengan kita adalah guru, setiap tempat yang kita pijak adalah bumi adalah kelas, maka tidak ada alasan bagimu untuk berhenti belajar!
Setidaknya itulah beberapa cara yang dapat kamu jadikan referensi darimana kamus harus mulai belajar mixing tapi jangan jadikan 6 cara yang telah saya paparkan sebagai pembatas caramu belajar. Dalam kehidupan, setiap kejadian baik dan buruk adalah pelajaran, setiap orang yang berhubungan dengan kita adalah guru, setiap tempat yang kita pijak adalah bumi adalah kelas, maka tidak ada alasan bagimu untuk berhenti belajar!
.
0 komentar:
Posting Komentar